BSClGSO9TSG9TSYoTSr9TSdiTY==

Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Kuota PPG 2025 Dipangkas, 400 Ribu Guru Terdampak

Pemangkasan Kuota Peserta PPG 2025: Efisiensi Anggaran Jadi Penyebab Utama


Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, mengumumkan bahwa kuota peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk tahun 2025 akan mengalami pemangkasan yang signifikan. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintah.



Dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI, Abdul Mu'ti menjelaskan bahwa anggaran untuk program PPG mengalami pengurangan yang cukup drastis. Dari anggaran awal sebesar Rp543,2 miliar, kini hanya tersisa Rp435,6 miliar. Hal ini berdampak langsung pada jumlah kuota peserta yang dapat mengikuti program PPG, di mana sekitar 400 ribu guru tidak akan dapat berpartisipasi.

Abdul Mu'ti menegaskan bahwa meskipun terjadi pemangkasan, kementeriannya tetap berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Ia menyatakan bahwa PPG merupakan salah satu langkah penting dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru. Namun, dengan adanya pengurangan anggaran, pihaknya harus melakukan penyesuaian yang berdampak pada jumlah peserta.

"Ini adalah langkah yang sulit, tetapi kami harus melakukan efisiensi anggaran untuk memastikan bahwa program-program pendidikan lainnya tetap berjalan dengan baik," ungkap Abdul Mu'ti. Ia juga menambahkan bahwa kementeriannya akan berusaha memberikan dukungan kepada guru-guru yang terdampak oleh keputusan ini.

Sementara itu, beberapa pihak mengungkapkan keprihatinan atas pemangkasan kuota ini. Mereka menilai bahwa pengurangan jumlah peserta PPG dapat menghambat upaya peningkatan kualitas pendidikan di tanah air. Banyak guru yang telah menantikan kesempatan untuk mengikuti program ini demi mendapatkan sertifikasi profesi yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mengajar mereka.

Dalam konteks ini, Abdul Mu'ti mengajak semua pihak untuk memahami situasi yang dihadapi oleh kementeriannya. Ia berharap agar semua guru tetap semangat dalam meningkatkan kompetensi mereka, meskipun tidak semua dapat mengikuti PPG tahun ini.

Dengan adanya pemangkasan kuota peserta PPG, diharapkan pemerintah dapat menemukan solusi yang tepat untuk memastikan bahwa kualitas pendidikan tetap terjaga, dan semua guru memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri.

Komentar0

Type above and press Enter to search.